Siapa sih yang gak pernah komplain ? semua manusia pasti pernah
melakukannya, ada yang porsinya kecil tapi banyak juga yg porsi
komplainnya amit amit.
Di facebook sering banget baca status update yang berisi komplain,
biasanya hal hal sepele dan keseharian tapi ada juga komplain yang
menyangkut SARA, wah ini yang bikin tangan eykeh gatel, pengen tulis
komentar tapiiii beruntung eykeh masih bisa nahan diri mengingat tulisan
bisa disalah artikan, biarpun sekarang ada symbol2 yang cukup membantu
tapi tidak cukup untuk mewakili makna tulisan sepenuhnya.
Begitu juga waktu ada keponakan yang mampangin status tentang bagaimana
lansia di negara barat ini katanya seperti di penjara, terkurung dikamar
sempit, dapat jatah makan 3X sehari itupun kadang makanannya dingin,
hanya dapat jatah mandi 2X seminggu, liat tv yg isinya monoton,
aktifitas yg membosankan, dapat visit seminggu sekali, bla bla bla dan
dengan segala service (yg menurut mreka) yang menyedihkan itu, lansia
harus bayar 2000 euro tiap bulannya...
Terus terang eykeh gak setuju banget ama status diatas, sbagaimana yg
posting seolah olah menyalahkan / menuduh bahwa para profesional yg
ngurusin lansia (yg notabene ortu mreka) tidak kompeten, mata duitan dan
pemalas.
Dijaman sekarang 2000 ero/dollar sebulan dapat apa ? dan yang terpenting
lagi dimana kalian anak anak lansia ? kenapa orang tua kalian di panti
jompo yang menurut kalian menjijikkan ?
Sebelom ngkritik dan komplain coba pikirkan, mampukah kalian merawat
orang tua kalian sendiri. Apakah kalian mampu menghadapi cerewetnya ortu
yg kadang kelewatan dan hanya cari perhatian, mampukah kalian melayani
dan menolong orang tua kalian selama 24 jam penuh ? menghidangkan
makanan yang sehat dan sesuai aturan diet ? memastikan ortu kalian minum
obat yg begitu mreka benci, memastikan mreka mendapat olah raga ringan
perhari, mengganti popok mereka yang berisi pipis atau berak atau entah
lainnya. Apa kalian yakin mampu kasih mandi setiap hari ? wong dikasih
2X seminggu pun banyak lansia yang menolak dengan berbagai macam alasan.
Mereka para profesional yg bekerja di panti jompo adalah pahlawan tanpa
tanda jasa, mereka ada disamping orang tua kalian ketika kalian berada
entah dimana, mereka yang menghibur orang tua kalian ketika blio blio
sedih dan depresi, mereka yang suapin makanan ke mulut orang tua kalian
ketika blio blio kesulitan karena rematik, mereka yg ganti popok orang
tua kalian, mereka yg menolong ketika orang tua kalian jatoh atau ada
emergency...
2000 euro dollar sebulan gak ada artinya dibandingkan dengan kualitas
hidup dan keselamatan orang tua anda, apalagi kalian hidup dinegara
kapitalis, semua diukur dengan uang.
Sigh, di dunia yang ideal, semuanya berlangsung baik adil dan sejahtera
tapi didunia nyata ini kehidupan kadang kadang membuat kita menjadi
terbatas dan tidak bersyukur.
Seharusnya yg nulis postingan tersebut bersyukur bahwa ortu dia masih
hidup dan dalam keadaan sehat, tidak di abuse oleh siapapun, bersyukur
bahwa ortu dia masih ada $$ untuk bayar kamar di panti jompo sehingga
dia sebagai anak bisa melanjutkan hidup dengan keluarganya semaksimal
mungkin. Seharusnya penulis postingan tersebut berterima kasih bahwa
masih ada profesional yang berhati mulia yang mau menerima, merawat dan
menghormati orang tuanya.
Aah memang gampang banget untuk komplain tapi semoga eykeh bukan termasuk orang2 yang porsi komplainnya banyak :p *justmy2cent*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar